TNI AD Kerahkan 300 Prajurit untuk Evakuasi Korban Banjir Besar di Bali
Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali membuat situasi semakin darurat. Tak hanya merendam permukiman warga, bencana ini juga menyebabkan akses jalan terputus, rumah rusak, hingga ratusan warga terisolasi. Menyikapi kondisi tersebut, TNI Angkatan Darat (AD) mengerahkan 300 prajurit untuk membantu proses evakuasi korban dan distribusi bantuan.
Pasukan yang diturunkan berasal dari beberapa satuan, termasuk Kodam IX/Udayana yang langsung bergerak cepat ke lokasi terdampak paling parah. Prajurit TNI dilengkapi dengan perahu karet, kendaraan taktis, serta perlengkapan medis untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan efektif.
“Kami mengutamakan keselamatan warga yang masih terjebak banjir. Selain evakuasi, prajurit juga membantu distribusi logistik ke titik pengungsian,” ujar Komandan Kodam IX/Udayana dalam keterangan resmi.
Sejak pagi, prajurit terlihat berjibaku mengevakuasi warga lanjut usia, anak-anak, serta ibu hamil yang kesulitan keluar dari rumah. Beberapa warga bahkan harus digendong menuju perahu karena arus banjir cukup deras dan berisiko jika dilalui dengan berjalan kaki.
Kehadiran ratusan personel TNI AD disambut lega oleh masyarakat. “Kami sangat terbantu, karena sejak semalam tidak bisa keluar rumah. Terima kasih TNI sudah datang menolong,” tutur Made, salah satu warga yang dievakuasi ke tempat pengungsian.
Selain evakuasi, TNI AD juga mendirikan dapur umum bersama relawan dan pemerintah daerah. Bantuan makanan, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya mulai didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Hingga berita ini diturunkan, pemerintah daerah masih mendata jumlah korban terdampak dan kerugian akibat banjir. TNI AD menegaskan akan terus bersiaga sampai situasi benar-benar pulih.